SMA Negeri 1 Kota Bekasi yang berdiri di areal cukup luas
(16.135 m2) dengan dihiasi aneka
tumbuhan rimbun memotivasi sekolah yang beralamat di jalan KH. Agus Salim
memanfaatkan potensi sumber daya lingkungan yang dimiliki. Sampah dedaunan yang
tiap hari bertebaran di halaman merupan aset bagi sekolah yang telah
berpredikat sebagai sekolah adiwiyata mandiri untuk diolah menjadi biogas.
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bahan-bahan
organik seperti daun-daun, limbah kantin yang mudah diperoleh, ramah lingkungan
dan terbarukan. Biogas dapat sebagai sumber energi alternatif menggantikan gas elpigi atau minyak tanah.
Mengingat populasi tanaman peneduh di SMA Negeri 1 Kota Bekasi cukup banyak
seperti pohon beringin, mangga, sukun, ketapang, dan lain-lain, upaya ini
sangat tepat untuk pembelajaran siswa dalam pengelolaan lingkungan.
Meskipun energi yang dihasilkan dari biogas ini masih
berskala kecil, baru mampu menyuplai satu tungku kompor kantin sekolah, tapi
setidaknya sebagai model pembelajaran problem base learning, pada pelajaran
lingkungan hidup. Agar peserta didik mampu memecahkan persoalan lingkungan
dengan memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
(HMS)
Komentar
Posting Komentar